Saturday, December 2, 2017

BATU BERSURAT DI KAPUR IX INI MASIH MENYIMPAN MISTERI

Seperti yang diulas pada artikel sebelumnya, Kecamatan Kapur IX memang menyimpan sejuta pesona (disini) yang masih tersimpan dengan apik dan masih menjadi misteri hingga kini. Mulai dari peninggalan perkembangan islam (disini) yang sudah ada sejak dahulu sampai peninggalan purbakalanya (disini) ada di kecamatan yang berada paling ujung utara Kabupaten 50 Kota yang berbatasan langsung dengan Provinsi Riau.



Mungkin keberadaan batu bersurat yang berada di simpang batu sompik yang terletak di antara Jorong Mongan dengan Jorong Gelugur tidak hal asing lagi bagi masyarakat Kecamatan Kapur IX. Namun kemaren Jum'at (30/11) Andri Yasmen, yaitu Camat Kecamatan Kapur IX kembali mengupload foto batu bersurat tersebut di media sosial facebooknya.

Hal ini kembali menyegarkan wacana kita akan kayanya kecamatan ini akan masa lalunya. Batu bersurat yang tertulis 9 Mei 1887 tersebut sampai sekarang tidak ada seorang pun dari masyarakat yang mengetahui akan makna dan tujuan penulisan tanggal pada batu tersebut. Ada sebagian masyarakat yang berada di sekitar wilayah batu tersebut beranggapan bahwa tanggal tersebut ada kaitannya dengan nama salah satu jorong di perkampungan yang belum tersentuh aliran listrik tersebut juga mengarah pada salah satu jenis kekayaan alam. Jorong Mongan, menurut warga mengarah pada Mangan yang terkandung dalam perut bumi.

Tulisan pada batu bersurat

Namun itu bukanlah pasti karena belum ada penelitian yang dilakukan pada batu bersurat tersebut, hal tersebut hanya perkiraan dari warga masyarakat yang berada di sekitar wilayah tersebut. Andri Yasmen mengungkapkan lagi "Tulisan pada batu yang diukir menggunakan benda keras tersebut menimbulkan tanda tanya besar, sepertinya perlu juga menjadi bahan penelitian untuk menggali kisah di balik tulisan ini". Bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan Kapur IX, Andri Yasmen tertarik dengan tulisan di batu tersebut. "Tentu kita tidak bisa mengetahui apa sejarah di baliknya, tanpa adanya penelitian dari ahli di bidangnya" terang Andri Yasmen bersama Wakapolsek Kapur IX, Iptu Muchri Sawir kemarin. Sebab, bisa saja seseorang iseng menulisnya dan memundurkan tahunnya. Tertulis pada batu 9 Mei 1887 dengan coretan lain di bawahnya. Namun coretan lain tersebut sulit untuk dibaca.

Source :
- Linimasa Facebook Andri Yasmen
- Merdeka.com

No comments:

Post a Comment